Rombongan bergerak dari jalan Pengayoman, belok ke jalan Pettarani, lurus dan lampu merah belok kekanan jalan St. Alauddin, masuk Andi Tonro, Kumala, lewat Mol Ratu Indah jalan Ratulangi, setelah itu belok ke jalan Haji Bau lewat rumahnya JK, Losari, masuk jalan Metro Tanjung Bunga dan akhirnya di Trans Studio. Tampak dalam rombongan babeh babeh pejabat seperti Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Walikota Makassar Ilham Arif Siradjuddin. Ada bagusnya juga kalo para pejabat mau ikutan acara begini, selain mereka adalah pengayom masyarakat, mudah2an mereka juga bisa ngeliat disepanjang jalan menuju dan keluar dari Tanjung Bunga yang sudah rusak berat dan bisa menindak lanjuti sampai tuntas. Mudah2an ... amin.
Selera orang memang berbeda, tapi acara kali ini keliatannya acara gowes yang paling sukses yang pernah diadakan dikota Daeng ini. Start-nya on time, polisi juga dijalan agak bantu2 walaupun gak semuanya, tapi panitianya boleh diacungi jempol karena mereka aktif menjaga disetiap sudut jalan, sehingga para bikers bisa aman bersepeda dijalan yang biasanya penuh dengan mobil dan motor. Walaupun ada sedikit kekurangan sewaktu didepan rumah Walikota menuju jalan Metro Tanjung Bunga rada-rada macet karena bikers harus berjuang menembus sudut sempit itu yang disebabkan oleh para pedagang kaki lima, pejalan kaki yang sedang jalan-jalan dipantai Losari dan mobil yang mau mengarah kekota.
Acara dengan total hadiah 250 juta ini dikemas cukup menarik, pada saat kedatangan terlihat stand2 yg menyediakan makanan yang bisa ditukar dengan kupon. Masing2 peserta mendapatkan 1 botol air Aqua dan 1 burger dari Mc Donald ...
Bikers dihibur dengan band, dance dan lagu Keong Racun. Hadiahnya okey punya, ada sepeda Royal Series, jalan-jalan ke Singapore, Ipad, Blackberry sampai tiket masuk Trans Studio. Bahkan ada EBC member, Syariady yang dapet sepeda mahalan tsb. (selamat bro!). Satu masukan mungkin buat panitia, pada saat acara, tempat sampahnya agak kurang, jadi para bikers agak kesulitan mencari tempat sampah, tapi untungnya petugas cleaning service Trans pada rajin semua, jadi setiap ada sampah yang terlihat langsung diangkat.
Karena temanya mengenai alam-nature, maka masukan lainnya mungkin kita sudah saatnya menyadari untuk menghindari pemakaian plastik, karena konsumsinya yang dibagikan memang dikemas oleh kantong kresek dan sampah plastiknya jadi bertambah, dimana bahan plastik adalah salah satu material yang sulit untuk didaur ulang.
Akhir kata Bravo for Makassar, bravo for all bikers, bravo kepada Kompas dan panitianya atas sumbangannya kepada alam semesta yang kita cintai ini, bike for nature....
Panggung acara
Suasana kedatangan bikers dihalaman parkir Trans Studio
EBC tetap semangat (kurang lebih 100 orang mewakili)
Jeprat-jepret bersama Katy
Peserta baru EBC
Berfoto bersama for the nature, lebih keren kan kali ini?
Kiri ke kanan H. Rowa, Awaluddin Miller, Hatta, Eril, Awaluddin, Hamsin, Dikson
Kiri ke kanan H. Rowa, Awaluddin Miller, Hatta, Eril, Awaluddin, Hamsin, Dikson
Picture of the year (Mr. Taju)
Supaya lebih jelas :-)
Demikian cerita pendek kali ini, sampai ketemu lagi diacara EBC berikutnya. Salam dalam kasih Tuhan :-)
No comments:
Post a Comment